]] Dynamic Blog: Tandukan Zidane diabadikan di museum

Senin, 01 Oktober 2012

Tandukan Zidane diabadikan di museum

Patung Tandukan Zidane / ist
Sindonews.com - Tragedi tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi pada final Piala Dunia 2006 ternyata masih membekas di ingatan seniman Prancis. Terbukti,seorang seniman keturunan Aljazair,Adel Abdessemed,memajang patung perunggu tandukan Zidane itu di halaman Le Centre National d’Art et de Culture Georges-Pompidou,Paris.

Patung setinggi 5 meter itu akan dipamerkan dan terbuka untuk umum mulai 3 Oktober hingga Januari tahun depan serta akan menjadi objek utama di Georges-Pompidou.Tujuan utama pembuatan dan pameran patung tandukan Zidane itu untuk mengenang sejarah sepak bola Prancis.Sebab,meski di final Piala Dunia 2006 menelan pil pahit kekalahan,penyelenggara pameran tetap menganggap tandukan Zidane sebagai hal penting untuk dikenang.

”Patung ini sengaja melawan tradisi yang ada.Selama ini,
patung hanya dibuat untuk mengingat kemenangan.Namun, kami ingin mengubah paradigma itu. Kekalahan juga harus dihargai.Sebab, hal itu juga merupakan bagian dari sejarah kami,”ujar panitia penyelenggara pameran Alain Michaud, dikutip AFP. Sebelum patung raksasa dipajang di halaman Georges-Pompidou,versi yang kecil pernah dipajang di Museum Seni New York.

Patung kecil yang menggambarkan tandukan Zizou kepada Matrix sempat dipamerkan selama beberapa waktu.Hanya,karena minimnya pemberitaan ataupun promosi, maka tidak banyak orang yang mengetahui keberadaannya.Karena itu, pihak Georges-Pompidou berencana mengadakan promosi besar-besaran untuk menarik sebanyak mungkin pengunjung. Fakta menunjukkan,bagi masyarakat Prancis,khususnya suporter Les Bleus, hasil final Piala Dunia 2006 terasa sangat menyakitkan.

Pasalnya,Prancis harus kalah lewat adu penalti 5-3 (1-1) plus merelakan Zidane mendapat kartu merah dari wasit asal Argentina Horacio Elizondo pada menit ke-110.Mantan pemain Juventus dan Real Madrid itu diusir karena secara sengaja menanduk dada Materazzi. Uniknya, hingga hari ini penyebab pasti tragedi tandukan Zidane di Olympiastadion,Berlin,itu belum terungkap.Berbagai spekulasi berkembang luas di media-media.

Beritaberita yang selama ini beredar bebas di masyarakat menyebutkan Zidane marah karena Materazzi melakukan pelecehan berbau rasial. Selain itu, berita yang beredar menyebut,mantan bek tengah Inter Milan tersebut juga menghina ibu dan saudara perempuan Zidane. Pada 2006,tiga sumber berita ternama asal Inggris; Daily Star,Daily Mail,dan The Sun mengeluarkan tulisan tentang percakapan Zidane-Materazzi di lapangan saat kejadian.

Tulisan yang konon berasal dari seorang ahli membaca bibir itu membuat Materazzi gerah dan mengajukan tuntutan hukum kepada ketiga media papan atas Inggris itu. ”Jika kamu ingin kostum ini,nanti saya berikan setelah pertandingan,”ujar Zidane.”Saya lebih senang pelacur yang adikmu,”ujar Materazzi. Berita lain menyebut,Materazzi menyebut Zidane sebagai anak teroris karena latar belakangnya dari Aljazair,yang berasal dari kelua  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar