TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Dulu alam untuk manusia. Namun sekarang berkembang pendapat, kalau manusia eksploitasi sembarang, masa depan akan terancam."Tidak ada ciptaan Tuhan yang tidak ada manfaatnya, apalagi pohon. Apapun yang ada di bumi ini, mestinya tidak sia-sia," demikian dikatakan Menhut, Zulkifli Hasan, saat memberikan sambutannya pada pembukaan Rakernas SIWO PWI di pantai Panjang, Sabtu (26/5/2012).
"Sebanyak 67 media di dunia menulis berita tentang kematian orang utan di Aceh. Orang utan mati, tiga hari kemudian, PBB surati saya, dan ada banyak LSM lainnya. Ini artinya, alam sudah jadi perhatian dunia," kata Zulkifli.
"Kalau PWI sudah ikut tanam
pohon, itu sudah hal yang luar biasa. Kalau semua insan berbuat yang sama, dunia akan semakin hijau," katanya.
Untuk itu, Menhut mengajak masyarakat agar jangan ada lahan yang kosong, bila kosong, tanamilah dengan sesuatu pohon, entah sayur, bunga ataupun tanaman lainnya.
"Penanaman pohon tidak hanya secara simbolis, tapi harus jadi budaya. Dan, jangan hanya saat ada acara tapi setiap saat. Dan, jangan lupa untuk memeliharanya, karena yang satu ini yang berat. Terkadang, sudah menanam, namun karena tidak dipelihara, akhirnya mati, sehingga menjadi sia-sia," kata Menhut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar