TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Jumlah sumber energi yang berasal dari panas bumi di Indonesia cukup tinggi. Sampai saat ini, 40 persen energi panas bumi di seluruh dunia berada di wilayah Indonesia. Sayangnya, jumlah energi yang sekian besar tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah.Ditemui seusai mengisi seminar nasional 'Strategi Aplikasi Teknologi Dalam Peberdayaan Masyarakat' di Gedung Graha Widyatama Purwokerto, Selasa (15/5/2012), Menristek Prof Gusti Mohamad Hatta mengatakan bahwa potensi energi panas bumi di Indonesia memang belum maksimal.
"Kita baru bisa memanfaatkan sekitar 2 persen dari jumlah sekitar 40 persen energi panas bumi di Indonesia," terangnya.
Gusti mengatakan,
sebenarnya tidak sulit untuk mengambil energi sumber panas bumi. Selain itu proses pengambilan energi panas bumi yang biasanya berada di tengah hutan tidak merusak hutan itu sendiri.
"Pengambilan energi panas bumi dilakukan dengan menggali tanah di tengah hutan yang dibawah tanahnya berpotensi mengandung panas bumi, jadi tidak merusak hutan," kata Gusti.
Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya memanfaatkan potensi yang dimiliki Indonesia tersebut. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penelitian tentang lokasi-lokasi yang berpotensi mengandung sumber panas bumi.
Gusti juga menghimbau kepada masyarakat agar terus menjaga hutan agar potensi-potensi energi di dalamnya tetap terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar