Silva Ingin Mengulang Kesuksesan di Piala Dunia

TEMPO.CO, Jakarta - Februari lalu, David Silva mengatakan, merebut trofi Liga Primer Inggris bersama Manchester City akan sangat berarti buatnya. »Sama seperti ketika saya ikut membawa Spanyol menjuarai Piala Dunia (2010),” kata Silva. 

Di City of Manchester Stadium malam ini, harapan Silva tersebut di ambang kenyataan. Kemenangan di partai terakhir atas Queens Park Rangers, dan pada saat bersamaan Manchester United kalah atau seri di Sunderland, akan membawa City memenangi
Liga Primer pertama kali dalam 44 tahun.
Kalaupun City dan MU sama-sama menang, MU belum tentu bisa mempertahankan gelar juara karena perbedaan selisih gol yang cukup mencolok. Jadi peluang City begitu besar.
Bagi Silva, ini akan jadi kesuksesan pertamanya di Liga Primer sejak bergabung dengan The Citizens dua tahun lalu. Sebelumnya, ia sudah membawa mereka menjuarai Piala FA musim lalu.
Buat sejumlah pengamat Liga Primer, penampilan pemain berusia 26 tahun dengan tinggi cuma 1,70 meter ini membawa revolusi dalam gaya penampilan pemain sayap di sana.
Pemain yang dibeli 24 juta pound sterling atau setara dengan Rp 357,4 miliar dari Valencia ini tidak sekadar berlari cepat dari sayap kiri untuk kemudian melakukan umpan silang ke mulut gawang. Itu tipikal khas pemain Liga Inggris.
Silva juga bisa bergerak ke tengah untuk langsung menerobos pertahanan lawan dengan mengandalkan teknik olah bolanya yang tinggi. Ia sosok penting dalam mendukung revolusi taktik pelatih Roberto Mancini menerapkan formasi 4-4-1-1 di tim ini.