Arema LSI Resmi Bubar

TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Manajemen Arema LSI resmi membubarkan tim pimpinan Suharno di mess Arema, Kamis (12/7/2012). Seluruh pemain, pelatih, dan manajemen hadir dalam pembubaran tim ini.
Dengan dibubarkannya tim, Suharno dan anak asuhnya libur panjang sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Tapi pemain tidak bisa sembarangan ikut liga tarkam atau negosiasi dengan tim lain.
Sampai saat ini para pemain masih terikat kontrak dengan manajemen. Dari informasi yang dihimpun, pemain yang meneken kontrak pada awal musim akan habis pada Desember nanti. Sedangkan pemain yang terikat kontrak pada pertengahan musim habis pada Agustus ini.
"Mayoritas habis pada Agustus. Hanya tiga orang saja yang kontraknya habis pada Desember nanti," kata Dirut PT Arema Indonesia, Rudi Widodo.
Selama belum ada panggilan dari manajemen, pemain disarankan tetap melakoni latihan sendiri. Jadi bila manajemen memanggil pemain untuk melakoni latihan atau laga persahabatan, pemain sudah siap.
Sampai pembubaran ini,
pemain masih belum memenuhi hak pemain selama dua bulan. Meski manajemen belum menetapkan jadwal latihan, Rudi memastikan pemain akan menerima gaji sesuai kontrak.
Menurutnya Badan Liga Indonesia (BLI) dihadapan perwakilan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) beberapa waktu lalu menjamin seluruh klub yang berkompetisi di Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 akan memenuhi hak pemain.
"BLI yang menjamin pemain akan menerima haknya. Kami pun akan berusaha memenuhi hak tersebut," tambahnya.
Dia belum memastikan persentase pemain yang akan dipertahankan untuk musim depan. Dalam pertemuan itu, Suharno juga menyerahkan raport pemain ke manajemen. Rencananya manajemen akan membahas kontribusi yang sudah diberikan pemain pada Singo Edan dalam rapat Senin (16/7/2012) nanti.
"Setelah itu baru bisa dipastikan berapa persen yang bisa dipertahankan. Kalau sekarang, kami belum mempelajari raport dari pelatih," terang Rudi.
Sementara itu manajemen Persema juga belum memutuskan jadwal latihan untuk pemain setelah laga terakhir 4 Juli 2012 lalu. Asisten manajer Persema, Patrick Theo Tarigan menyatakan sampai saat ini pemain masih terikat kontrak dengan manajemen.
"Meski tidak ada latihan, kami tetap akan membayar gaji sesuai kontrak," kata Patrick.