TRIBUNNEWS.COM – Park Sung-Jong, ayah Park Ji-Sung mengungkapkan kepada media bahwa anaknya frustasi jarang dimainkan di Manchester United. Hal tersebut menjadi alasan kuat pemain asal Korea Selatan tersebut untuk hijrah ke Queens Park Rangers (QPR).Park Ji-Sung hijrah ke QPR meskipun kontraknya di Manchester United masih tersisa satu musim lagi. Namun akibat jarang dimainkan oleh Sir Alex Ferguson, gelandang 31 tahun itu memutuskan menerima tawaran dari QPR.
Kubu Setan Merah sebenarnya ingin mempertahankan winger enerjik itu. Pasalnya sejak bergabung dengan klub yang bermarkas di Old Trafford itu pada 2005, Park Ji-Sung menjadi salah satu pemain andalan Sir Alex Ferguson.
Eks PSV Eindhoven itu pun berkontribusi penting terhadap
sejumlah trofi domestik dan internasional yang digenggam Manchester United. Namun jarangnya kesempatan turun di musim lalu membuat Park Ji Sung ingin hijrah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Park Sung-Jong, ayah Park Ji-Sung. Kepada sejumlah wartawan di Suwon, Korea Selatan, Park Sung-Jong mengakui jarangnya kesempatan bermain yang diperoleh putranya menjadi alasan kuat kepindahannya ke QPR.
"Meskipun dia berada dalam kondisi yang baik musim lalu, waktu bermainnya terbatas pada lima hingga enam pertandingan," ungkap Jung-Song seperti dilansir oleh Goal.
Dia menambahkan, "Dia menginginkan tantangan baru di tempat lain. Manchester United menolak transfer itu hingga akhir, namun hatinya sudah diatur dan dia membuat keputusan pada transfer tersebut."
Pada kesempatan tersebut, Park Sung-Jong membantah kehadiran Shinji Kagawa dari Borussia Dortmund sebagai alasan Manchester United melepas putranya. "Transfer Kagawa diumumkan setelah Park memutuskan untuk pindah. Tidak ada pengaruhnya sama sekali," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar