TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iring-iringan kendaraan yang membawa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, dilempari dengan tomat, dan sepatu oleh para demonstran ketika melintas di jalan raya kota Alexandria, Mesir, Minggu (15/7/2012).Hillary diketahui tengah berada di Mesir, untuk menjawab sejumlah kritik, terhadap AS yang dinilai telah menyingkirkan Mesir dari daftar negara-negara sahabat.
Di hari Minggu kemarin, Hillary, menyambangi acara peresmian kantor baru konsulat AS di Kota Alexandria, Mesir. Namun kedatangannya disambut oleh demonstrasi yang diikuti oleh sejumlah warga Mesir.
Hal itu membuat,
acara peresmian, yang awalnya direncanakan digelar di luar gedung konsulat, dipindahkan ke dalam.
Selepas acara, rombongan Hillary, yang mencakup staf Kedutaan Besar AS di Mesir, dan sejumlah pejabat Pemerintah Mesir, yang akan meninggalkan Konsulat, disambut dengan lemparan tomat, sepatu dan botol air oleh para pengunjuk rasa.
Setidaknya seorang pejabat Mesir, terluka, ketika ia terkena lemparan tomat tepat di wajahnya. Untungnya Clinton yang berada di salah satu sudut luar gedung konsulat, tak jauh dari pengunjuk rasa tidak ikut terkena lemparan.
Petugas kepolisian, yang berjaga di luar Konsulat AS, segera menindak para pengunjuk rasa, yang dalam aksinya, juga meneriakkan nama Monica, yang merujuk pada Monica Lewinsky, wanita yang diduga sebagai selingkuhan mantan Presiden AS yang juga merupakan suami dari Hillary, Bill Clinton.
Tidak diketahui apa maksud dan tujuan dari demonstrasi itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar