Shinji Kagawa Disuruh Belajar Bahasa Inggris

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Shinji Kagawa di Manchester United dipercaya menjadi jawaban atas kebutuhan Sir Alex Ferguson terhadap gelandang serang yang haus gol.
Pemain berpostur 172 cm itu akan ditugaskan mengisi posisi di belakang striker. Tugasnya mengalirkan bola dari lini tengah ke depan dan mencetak gol saat lini serangan The Red Devils kesulitan menembus pertahanan lawan.
Kagawa pun juga diberkahi kemampuan bermain di posisi sayap. Well, benang merahnya adalah Kagawa mampu bermain di posisi ofensif mana pun.
Masuknya Kagawa tidak akan terlalu mengubah komposisi The Red Devils musim 2012/13. David De Gea menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Duet Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand di jantung pertahanan, ditopang Rafael da Silva di kanan dan Patrice Evra di kiri.
Di lini tengah,
Michael Carrick ditugasi sebagai jangkar, dan Paul Scholes sebagai penyuplai bola. Di sayap akan diisi antara Ashley Young, Antonio Valencia, atau Luis Nani.
Namun kehadiran Kagawa akan mengubah komposisi di lini penyerangan. Publik tidak akan melihat lagi Wayne Rooney naik turun menjemput bola dan menggempur pertahanan lawan. Tugas itu akan dibagi kepada Shinji Kagawa.
Kagawa akan berfungsi sebagai penjemput bola dan mendistribusikan bola kepada Wayne Rooney. Praktis Wayne Rooney bisa fokus untuk menjebol gawang lawan.
Namun secocok apa pun Kagawa dalam skema permainan Manchester United, faktor bahasa dapat menghambat laju kelayakan Kagawa di United. Fergie pun sudah memperkirakan hal tersebut dan berharap Kagawa dapat segera menguasai bahasa Inggris agar mempermudahnya menyerap keinginan Fergie.
Meskipun begitu, Fergie yakin Kagawa dapat segera menyesuaikan diri dan bermain bagus bersama skuat The Red Devils lainnya.
“Saya yakin dia akan mengembangkan bahasa Inggrisnya dalam beberapa bulan ke depan. Dia tidak akan mengerti bahasa Skotlandia saya ketika saya melepas emosi saya, namun itu tidak akan menjadi masalah,” tutur pemberi dua trofi Liga Champions itu.
“Sekali dia bisa menyesuaikan diri dan tahu beberapa frase sepak bola yang biasa pemain-pemain kami gunakan maka dia bisa memulai pertandingan pertama,” lanjut pria yang berkuasa di Old Trafford sejak 1986 itu.