]] Dynamic Blog: Jordan Hanya Tertawa dengar Komentar “Sok Hebat” Kobe Bryant

Sabtu, 14 Juli 2012

Jordan Hanya Tertawa dengar Komentar “Sok Hebat” Kobe Bryant

TRIBUNNEWS.COM – Bintang klub bola basket NBA, Kobe Bryant, melontarkan pernyataan yang membuat panas kuping para seniornya di tim bola basket AS untuk olimpiade 1992.
Bryant yang kini tergabung di tim basket AS untuk olimpiade London 2012, mengatakan bahwa timnya saat ini (tim olimpade 2012), ibarat "sekelompok kuda pacu dengan pemainnya yang sangat atletis.”
Sementara tim olimpiade 1992, yang dikenal dengan sebutan Dream Team I, menurut Bryant saat itu hanyalah pemain yang berada di pengujung karier. Bryant bahkan mengatakan tim olimpade 2012 akan sanggup mengalahkan The Dream Team I, jika kedua berhadapan dalam kondisi sama-sama prima.
Pernyataan Kobe Bryant yang seakan “menantang” itu langsung ditanggapi Mega Bintang Dream Team I, Michael Jordan. Mantan penggawa klub Chicago Bulls itu mengatakan, Dream Team 1992 jauh lebih baik ketimbang tim basket Amerika Serikat untuk Olimpiade 2012. Jordan mengatakan, Kobe tak bisa membandingkan tim basket Olimpiade Amerika Serikat sekarang dengan tim 1992.
"Saya hanya tertawa mendengar komentar Bryant,
bahwa skuad Amerika sekarang bisa mengalahkan Dream Team I," kata Jordan, seperti dikutip ESPN. "Membandingkan kedua tim bukan salah satu hal cerdas yang bisa dilakukannya," imbuh Jordan
"Saya mendengar Kobe mengatakan kami tidak atletik," kata Jordan sambil tersenyum. "Tapi kami cukup cerdas. Dia mengatakan kami terlalu tua. Tapi saya masih 29, dan ketika itu sedang berada di puncak karier. Scottie Pippen sekitar 26 atau 27, Charles Barkley 29, Patrick Ewing usianya 29, dan Chris Mullin hampir 29. Semuanya masih berusia 20-an," imbuh Jordan.
Menurut Jordan, sebagian besar dari penggawa Dream Team I saat itu berada di puncak karier, pada suatu titik di mana athleticism tidak terlalu penting. "Anda harus tahu bagaimana memainkan permainan," katanya.
Namun saat ditanya alasan Kobe Bryant mengeluarkan komentar tersebut, Jordan hanya menggelengkan kepala. "Saya membayangkan dia mencoba mengatakan itu untuk melegitimasi Dream Team sendiri," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar