TRIBUNNEWS.COM - Lagi-lagi tentara NATO tewas dalam perang melawan Taliban di Afghanistan, sebanyak empat prajurit Prancis yang tergabung dalam pasukan koalisi NATO tewas dalam serangan pemberontak Taliban di Provinsi Kapisa, Afghanistan di hari, Sabtu (9/6/2012).
Menurut juru bicara pemerintah Provinsi Kapisa, Ahmad Ahmadzai, keempat tentara itu tewas, saat Taliban, melakukan penyergapan terhadap iring-iringan pasukan Prancis di wilayah itu.
Taliban mengatakan dalam serangan itu, pihaknya menewaskan lebih banyak prajurit Prancis. "Seorang fedayeen (pengebom bunuh diri) meledakkan diri saat patroli infantri Prancis melintas dan menewaskan 12 prajurit," kata juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid seperti dikutip dari BBC, Minggu (10/6/2012).
Sementara Pasukan militer NATO di Afghanistan, ISAF tidak menjelaskan rincian serangan itu.
Kematian ke empat tentara Prancis itu terjadi pertamakali sejak Francois Hollande terpilih menjadi Presiden Prancis. Prancis dijadwalkan akan menarik seluruh pasukan tempurnya akhir tahun ini atau dua tahun sebelum penarikan mundur seluruh pasukan NATO. Hingga saat ini Prancis tercatat memiliki 3300 pasukan di Afghanistan.
Kekerasan terus meningkat di seluruh Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir. Pasukan Taliban mengincar baik pasukan Afghanistan dan pasukan asing yang berjumlah 130.000 personil di negeri itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar