]] Dynamic Blog: SBY: Jangan jadi Tumbal Korupsi

Rabu, 13 Juni 2012

SBY: Jangan jadi Tumbal Korupsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kapasitasnya selaku Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat (PD), meminta kader PD yang tak sanggup melaksanakan garis politik partai untuk meninggalkan partai.
Pernyataan SBY ini disampaikan saat memberikan pidato di pertemuan Silturahmi Pendiri dan Deklarator PD di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (13/6/2012) malam.
Di depan sekitar 600 pengurus dari 33 DPD PD, DPP, dan fraksi PD DPR, SBY minta setiap kader menjauhkan niat untuk korupsi.
"Bagi kader Partai Demokrat yang merasa
tidak sanggup untuk menjalankan politik yang bersih cerdas dan santun, lebih baik keluar sekarang juga. Jangan sampai punya niat sekecilpun, untuk korpsi. Jangan mau dibujuk, apalagi jadi tumbal kegiatan korupsi," tegas SBY.
Pertemuan ini digagas para pendiri dan penggagas PD menyusul makin anjloknya kepercayaan atau elektabilitas publik kepada PD. Salah satu penyebabnya, karena keterlibatan sejumlah oknum kader dalam kasus korupsi.
SBY menegaskan dirinya masih menjadi bagian dari pendiri dan deklarator PD. Dan sampai saat ini garis politiknya masih sama, yakni cerdas, bersih, dan santun, sebagaimana garis politik PD.
Atas dasar itu, SBY kembali mengingatkan seluruh kader PD untuk tetap melaksanakan garis politik tersebut.
"Marilah kita buktikan kepada masyarakat, Partai Demokrat untuk urusan korupsi tidak akan melindungi anggotanya terbukti korupsi," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar