TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Virginia, Amerika Serikat (AS), berusia 13 tahun diskors dari sekolahnya, karena menggunakan bendera Amerika untuk menyeka tangannya setelah ia kembali dari kamar mandi.
Juru Bicara SMP Virginia Beach, Eileen Cox mengatakan, Moses Hinton, terlihat oleh seorang guru tengah menyeka tanggannya menggunakan bendera Amerika, sekembalinya dari kamar mandi.
Ketika ditanya, mengapa ia melakukan itu, dengan polos Moses mengaku terpaksa melakukannya karena tidak ada tisu di kamar mandi sekolah.
Namun,
ibu Moses, membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, langkah sekolah menskors putranya tidak berdasar, tetapi lebih pada sentimen rasialis, karena anaknya merupakan keturunan Afro Amerika.
"Insiden ini sangat traumatik, momen yang sangat menyita emosional kami, dalam pendidikan anak saya," ujar Victoria Hinton, ibunda dari Moses Hinton, seperti dikutip dari Yahoo.com, Senin (11/6/2012).
Kuasa Hukum keluarga Hinton, juga menuding pihak sekolah telah kelewatan ketika mengeluarkan sanksi tersebut.
"Mengapa bereaksi begitu keras? Anda memiliki seorang siswa berbakat, laki-laki muda berkulit hitam," kata Wayne Scriven.
Orangua Moses menurutnya, akan menggugat pihak sekolah atas insiden ini, dan ditujukan untuk membuat pihak sekolah lebih sensitif dalam bertindak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar