]] Dynamic Blog: Regina dan Sean Ubah Sejarah Indonesian Idol

Senin, 25 Juni 2012

Regina dan Sean Ubah Sejarah Indonesian Idol

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Regina dan Sean mengubah sejarah Indonesian Idol menjadi "All Women Finalist". Baru kali ini babak final yang diisi oleh kontestan perempuan.
Sepanjang kontes adu suara ini digelar baru kali ini dua finalisnya adalah perempuan. Rekam jejak mulai musim pertama, Indonesian Idol memang belum pernah ditemukan mempertemukan dua kontestan perempuan.
Kalau dirunut, musim ke-1 Indonesiab Idol menampilkan Joy Tobing sebagai pemenang setelah mengalahkan Delon ke babak final. Musim berikutnya, ada Mike Mohede unggul dari Judika. Kemudian pada musim ke-3 ada Ihsan Tarore yang menang dari Dirly Dave Sompie.
Demikian pula saat musim ke-4,  Rini Wulandari mengantongi gelar Idol setelah mengalahkan Wilson. Musim berikutnya, ada Gisela yang kemudian menang dari pesaingnya Aris Runtuwene. Tahun lalu,
ada Citra Scholastika yang mampu memenangkan kompetisi  dari Igo Pentury.
Tahun ini malam grand final yang akan digelar Sabtu (30/6/2012) nanti dihuni oleh Regina dan Sean. Keduanya terlihat cukup pantas menjadi kebanggan panggung grand final Indonesian Idol musim ini.

Regina merupakan kontestan tertua yang memiliki jam terbang menyanyi yang boleh dikatakan cukup untuk menaklukkan sebuah ajang. Selain matang dalam usia, Regina juga matang dalam teknik vokal dan performa.

Sementara Sean, kontestan termuda yang paling berbakat diantara para kontestan lainnya. Sean sanggup menaklukkan lagu dari genre manapun dan tampil secara dewasa dipanggung spektakuler.
Penampilannya mampu mencuri hati juri. Ahmad Dhani, Anang Hermansyah, dan Agnes Monica memberikan hak veto mereka untuk menyelamatkan dara 16 tahun ini dari eliminasi.(indonesianidol.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar