TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditangkapnya Neneng Sri Wahyuni merupakan babak baru dalam pengusutan kasus-kasus korupsi yang melibatkan para petinggi Partai Demokrat, khususnya kasus wisma atlet dan Hambalang."Neneng adalah kunci utama dari aliran dana di balik kasus-kasus tersebut, selain tentunya suaminya, Nazaruddin," kata Ketua Presdium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane kepada Tribunnews.com, Rabu (13/6/2012).
Menurut Neta, saat ini tinggal bagaimana KPK bisa dengan cepat, tegas, dan berani mengambil langkah untuk menangkap dan menahan tokoh-tokoh Demokrat yang sebelumnya sudah disebut-sebut terlibat.
"Kami sendiri berharap
Neneng buka suara dengan terang benderang agar semua yang terlibat bisa segera diperiksa, ditahan, dan dijadikan tersangka oleh KPK," ungkapnya.
Neneng diharapkan tidak 'pasang badan' karena hal tersebut tidak ada gunanya lagi, soalnya sang suami, Mohammad Nazaruddin sudah menjadi bulan-bulanan dalam kasus tersebut.
"Penangkapan neneng sebuah prestasi KPK di bawah kepemimpinan Abraham dan ini patut diapresiasi. Publik tentunya berharap Abraham dapat menjadikan Neneng sebagai kunci untuk menyeret ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum maupun yang lainnya sebagai tersangka," papar Neta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar