]] Dynamic Blog: Putra Kahar Muzakkar Tersinggung Ucapan Gubernur Sulsel

Sabtu, 09 Juni 2012

Putra Kahar Muzakkar Tersinggung Ucapan Gubernur Sulsel

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -Putra tertua Kahar Mudzakkar, Hasan Kamal Mudzakkar yang juga Ketua Forum Komuniasi Keluarga Besar Qahhar Mudzakkar dan kerabat angkat tersinggung dengan ajakan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo untuk melawan pemberontak.
Syahrul yang juga Ketua Pengurus Daerah (PD) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI (FKPPI) Sulsel, mengatakan itu saat membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) FKPPI XIX di Baruga Sangiaseri, rumah jabatan gubernur, Jl Sungai Tangka, Makassar, kemarin.
Menurut Kamal, perkataan Syahrul yang juga
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulsel ini, sebuah wujud ambivalensi sikap Syahrul.
"Pada berbagai kesempatan dia mengajak kandidat lainnya mewujudkan pilkada damai dan pada momen lainnya dia sepertinya mempersiapkan milisi-milisi untuk melawan pihak lain yang berpotensi melahirkan kekacauan dalam momen pilkada. Pertanyaan saya, siapa sekarang yang pemberontak yang harus dia tumpas," katanya kepada Tribun Timur (grup Tribunnews.com), Makassar, Sabtu (9/6/12).
"Perlu dipahami bahwa kalau kita seorang pejuang maka pada saat yang sama kita juga dicap sebagai pemborontak oleh pihak penjajah. DI/TII adalah bagian dari sejarah perjalanan bangsa ini dan itu sudah berlalu, sejarah itu haruslah dilihat pada jamannya. Kami sebagai putra-putri Abd Kahar Mudzakkar dan juga oleh banyak rakyat Sulsel senantiasa kagum pada sosok beliau," Kamal menambahkan.
Tetapi, lanjut Kamal, Kahar adalah manusia biasa yang tentu tidak lepas dari kekurangan-kekurangan. Maka untuk momen Pilgub Sulsel ini, marilah kita wujudkan semangat persaudaraan meskipun dalam suasana berkompetisi.
"Saya sendiri masih mengingat kata-kata Pak Syahrul sewaktu pelantikan Bupati Luwu, adik saya Andi Mudzakkar tahun 2008 yang lalu. Dalam sambutannya Pak Gubernur menyebut Azis sebagai saudaranya dunia dan akhirat. Saya berharap Pak Syahrul belum melupakan kalimat itu, sehingga kita tidak membangun suasana permusuhan," ungkap Kamal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar