TRIBUNNEWS.COM - Klaas-Jan Huntelaar menikmati posisinya sebagai pemain pengganti di Schalke04 sepanjang musim 2011-2012, dengan pencapaian yang sensasional, mencetak 48 gol dalam 48 penampilan.
Dengan pencapaian itu, di Piala Eropa 2012, wajar The Hunter --julukannya, menjadi salah satu penyerang berbahaya, jika ia dalam kondisi bagus,Belanda bisa meraih trofi seperti terakhir kali tahun 1988 yang sangat dramatis.
Kepada media Belanda, insidefutbol Klaas-Jan Huntelaar berbicara tentang Piala Eropa 2012, musimnya sebagai pemain pengganti di Schalke04, dan pandangannya tentang bintang turnamen serta masa depannya. Berikut petikannya:
Klaas-Jan, Anda tidak pernah menjadi starter untuk Belanda dalam kompetisi besar. Apakah Anda berharap
ini berubah di Piala Eropa 2012?
Jujur saja. Saya inginkan itu. Saya menjalani masa yang bagus di Schalke, dan saya rasa, saya dalam performa yang bagus. Dua tahun lalu di Afrika Selatan, saya sudah dicadangkan. Sekarang saya berharap menjadi pilihan pertama pelatih. Ini bukan rahasia lagi kalau saya ingin bermain. Setiap pemain bola memimpikan bermain di turnamen besar seperti Piala Eropa.
Menghangatkan bangku cadangan setelah mencetak 48 gol dalam 48 pertandingan di Schalke, sangat mengecewakan bukan?
Tentu saja. Saya berharap masuk dalam starting eleven Belanda. Saya telah bermain di semua babak kualifikasi, saya telah mencetak 12 gol dan performa saya bagus. Kenapa saya dipercaya menjadi starter?
Mungkinkah karena kehadiran Robin van Persie?
Saya dan Robin bermain bermain bersama sebelumnya. Saya bermain di tengah, ia bermain sebagai pemain nomor 10. Dennis Bergkamp mengatakan, pemain bagus bisa bermain bersamaan. Saya setuju dengan pendapatnya. Ini hanya soal bagaimana pelatih memilih, bukan kami.
Di Belanda ada sejumlah perdebatan tentang ini, apakah memberi tekanan kepada Anda?
Ketika sebuah tim penuh dengan pemain bertalenta, seperti Belanda, disana akan selalu banyak diskusi. Saya bermain tanpa memperhatikan hal itu, dan tidak ada tekanan dari semua itu. Saya fokus latihan dan performa saya. Hanya ada dua itu yang bisa membantu pemain bisa menjadi starter. Wawancara dan pernyataan tidak akan bisa membantu.
Bagaimana Anda menggambarkan hubungan Anda dengan pelatih Bert van Marwijk?
Profesional. Saya tidak suka berbicara soal pelatih. Mereka punya pekerjaan sendiri, saya punya harapan. Da;a, karir saya, saya bekerja dengan satu ornag bagus dan lainnya tidak bagus. Saya selalu mencoba untuk melakukan yang terbaik dan menunjukkan kepada mereka apa yang saya punya. Kemudian mereka yang menentukan pilihan. Itu sama dengan di Timnas Belanda.
Apakah menurut Anda Belanda favorit juara Piala Eropa 2012?
Jika kami semua dalam kondisi bagus, kami bisa berjuang untuk gelar juara. Saya tidak pernah khawatir soal itu.
Apakah Spanyol dan Jerman lebih kuat dibanding Belanda?
Semuanya satu level dan sejauh ini adalah tim yang top. Sulit mengatakan mana yang terbaik, dan sepakbola susah diprediksi. Sebelum Piala Eropa 2004, kami mengalahkan Yunani dengan mudah, tapi di musim panas, siapa yang menjuarai Piala Eropa? Ya tim Yunani.
Menurut pendapat Anda, siapa pemain sepakbola terbaik di Eropa saat ini?
Mesut Oezil. Kemudian Xavi dan Andres Iniesta. Pemain gelandang penting dalam sepakbola, karena mereka mesin dan otaknya permainan sebuah tim. Tanpa kreatifitas pemain seperti mereka, anda tidak bisa memainkan sepakbola dengan baik. Dan jika Anda tidak bermain sepakbola dengan bagus, itu akan sulit untuk mencetak gol.
Siapa striker yang Anda favoritkan?
Cristiano Ronaldo. Selain kemampuan yang super, ia selalu menunjukkan kehebatannya untuk menang, dan motivasinya tidak pernah mati. Saya selalu salut sama dia.
Berbicara khusus soal Belanda, siapa pemain yang tidak boleh tidak ada?
Wesley Sneijder. Ia pemimpin alami dan pemain paling bagus di tim. Gelandang yang sangat vital dalam cara bermain kami. Wesley adalah otak dibalik tim Belanda.
Terakhir. Anda pernah bermain di La Liga, Serie A dan Bundeliga. Apakah Liga Inggris menjadi keinginan Anda berikutnya?
Liga terbaik saya sejauh ini adalah Bundesliga, tapi saya tidak berpikir tentang masa depan saya setelah Piala Eropa 2012 ini. Saya hanya mengatakan, saya sangat senang berada di Schalke. Klub besar tanpa tekanan besar. Saya tidak suka dengan klub bvesar dan hanya menjadi pemain cadangan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar