TRIBUNNEWS.COM BALIIKPAPAN,- Wakil Walikota Balikpapan Heru Bambang mengatakan, masih terdapat banyak tugas yang harus dikerjakan. Tujuannya, tentu untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang nyaman dihuni, baik oleh warganya, maupun oleh pendatang. "Masih banyak yang harus diseriusi, terutama lingkungan hidup," kata Heru.
Untuk menggapai Adipura Kencana, warga Balikpapan dituntut mengubah pola pikir untuk tidak lagi menjadikan sampah sebagai musuh. Sampah, menjadi problem serius yang harus dihadapi kota besar seperti Balikpapan.
"Jumlah timbunan sampah yang dihasilkan dari tahun ke tahun menunjukkan tren
meningkat. 2011, sampah yang masuk ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) mencapai 297 ton perhari. Jumlah ini mengalami peningkatan hingga 15 persen di 2012 yakni 336 ton perhari," beber Heru.
Meningkatnya volume sampah ini disebabkan kian bertambahnya jumlah penduduk kota. Menurut Heru, pengelolaan sampah oleh masyarakat masih dirasa kurang. Heru berharap, ada kreasi dan inovasi dari masyarakat untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang berguna.
"Saya minta betul pengelolaan sampah dimulai di tingkat terkecil yakni rumah tangga. Bagaimana memilah sampah kering dan sampah basah. Sampai ke pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dengan pengelolaan yang benar, sampah bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Untuk itu, kita utus 270 kader lingkungan yang nantinya bertugas memotivasi warga untuk mengelola sampah rumah tangganya," tandas Heru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar